4 Hadis Pendek Tentang Menjaga Lisan Hadis tentang menjaga lisan atau tutur kata kita yang baik agar kita tidak menyakiti hati orang lain. Berikut ini adalah hadis tentang menjaga lisan kita yang dapat menjadi pengingat: 5. Hadis Pendek Tentang Ilmu Soaldan Jawaban Pelajaran Ulumul Hadis mengenai Pengertian sanad, matan dan rawi dari berbagai ulama atau penulis ilmu hadist., Jelaskan Keadaan Hadis Pada Masa Sebelum Dibukukan, Pembahasan Hadis Dibagi 2 Bagian Besar, Yaitu Secara Kuantitas Dan Kualitas Perawinya, penjelasan kodifikasi hadis dan pra-kodifikasi hadis Pengertiandan Macam-Macam Hadits (Qouliyah, Fi'liyah, Taqririyah dan Sifat) - Pelangi Blog. Inilah Perbedaan Hadits Tentang Qauliyah, Fi'liyah dan Taqririyah - KLIK QURAN. Pengertian Dan Contoh Hadits Qauliyah, Fi'liyah Dan Taqririyah Lengkap. 4 (Empat) Macam Pengertian Sunnah Serta Contoh-Contohnya. - Kajian Islam. Kumpulanhadits shahih tentang makanan yang halal dan baik serta bergizi, makanan seperti apa yang boleh dimakan atau dikonsumsi dalam Islam, ini dia. Adapun dua bangkai yaitu ikan dan belalang, sedang dua darah yaitu hati dan limpa." [Shahih. Lihat takhrijnya dalam Al-Furqan hal 27 edisi 4/Th.11] Dalamsebuah Hadits Qudsi, Rasulullah SAW bersabda: "Aku pernah bertanya kepada Jibril tentang ikhlas. Lalu Jibril berkata, 'Aku telah menanyakan hal itu kepada Allah', lalu Allah berfirman, '(Ikhlas) adalah salah satu dari rahasiaku, yang Aku berikan ke dalam hati orang-orang yang kucintai dari kalangan hamba-hamba-Ku" -Hadits Qudsi Vay Tiแปn Nhanh Ggads. Ilustrasi Kumpulan Hadist tentang Sabar untuk Menenangkan Hati Umat Muslim. Sumber menjalani kehidupan, kita sering menjumpai banyak permasalahan dan berbagai ujian. Pada saat menghadapi permasalahan dan mengatasinya, sebagai umat Muslim, kita diharuskan untuk bersikap sabar. Sikap sabar dalam menghadapi masalah akan membuat pikiran kita tetap jernih dan hati semakin lapang, sehingga kita tidak akan dikuasai kemarahan. Dalam Al Quran, anjuran untuk bersikap sabar dimuat dalam berbagai ayat, salah satunya adalah Al Baqarah ayat 45, yaitu sebagai berikut"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'." Al Baqarah ayat 45. Anjuran untuk bersikap sabar juga dimuat dalam hadist Rasulullah SAW. Berikut ini adalah kumpulan hadist tentang sabar yang dapat dibaca dan diresapi umat Muslim untuk menenangkan hati. Ilustrasi Kumpulan Hadist tentang Sabar untuk Menenangkan Hati Umat Muslim. Sumber Hadist tentang SabarBerikut ini adalah beberapa hadist tentang sabar untuk menenangkan hati umat Sabar Menggugurkan Dosa"Seorang Muslim yang tertimpa suatu gangguan berupa penyakit atau yang lainnya pasti Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya." HR. Imam Bukhari dan Muslim. "Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya membawa kebaikan untuk dirinya, dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya." HR Muslim Nomor 2999. 3. Dengan Bersabar maka Hati akan Diluaskan"Siapa yang sungguh-sungguh berusaha untuk bersabar maka Allah akan memudahkan kesabaran baginya. Dan tidaklah seseorang dianugerahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'alapemberian yang lebih baik dan lebih luas keutamaannya daripada sifat sabar." HR Al Bukhari.4. Sabar adalah Sifat yang Mulia"Jika kesabaran itu adalah seorang laki-laki, maka sungguh ia adalah laki-laki yang mulia." Diriwayatkan oleh Imam Abu Nu'aim dari sayyidah 'Aisyah Kumpulan Hadist tentang Sabar untuk Menenangkan Hati Umat Muslim. Sumber hadist tentang sabar untuk menenangkan hati umat Muslim ini semoga bisa membantu umat Muslim dalam menghadapi masalah dan selalu dapat bersikap sabar dalam menghadapi segala masalah, karena sikap sabar memiliki banyak kebaikan. IND Belum ada komentar. No trackbacks yet. Tinggalkan Balasan Cari Juni 2023 S S R K J S M 1234 567891011 12131415161718 19202122232425 2627282930 Agu Tulisan Teratas9 PERTANYAAN, KRISTEN Tak BISA MENJAWAB ?Istilah Nama, Ikhwan, Akhwat, ukhti, Akhi dan AnaBenarkah Al-Quran Dan Hadits Mengatakan Isa Adalah Tuhan?SAPA BILANG YESUS HIDUP MEMBUJANG...? YESUS POLIGAMIAku ini TUAN bukan TUHANHadits-Hadits Tentang Isa asKumpulan Hadits Pilihan45 Argumen Allah Bukan Yesus Kumpulan Mutiara HikmahKRISTEN MENJIPLAK AJARAN BERHALA MITRAKategoriKategori Laman Kajian Dialog Doktrin Trinitas Mereformasi Kristologi Dia Tidak Mati untuk Dosa-Dosaku 9 PERTANYAAN, KRISTEN Tak BISA MENJAWAB ? Meluruskan Riwayat Pernikahan Rasulullah SAW-Aisyah Penggunaan kata โ€œKAMIโ€ Dalam Al-Qurโ€™an CARA AMERIKA MENDAPATKAN BUKTI BAHWA ISLAM ADALAH TERORIS TAFSIR AL-QURโ€™AN [QS. Al-Baqarah, 2117] Isa Bukanlah Tuhan! Kutipan Menjawab Beberapa Tuduhan Diseputar Kompilasi Qurโ€™an Menjawab Soal Allah Berkuasa Menyesatkan Manusia Ustadz Sigit Pranowo, Lc. Bag. 1 Ustadz Sigit Pranowo, Lc. Bag. 2 Ustadz Sigit Pranowo, Lc. Bag. 3 Kumpulan Berbagai Pendapat Bag. 1 Pelangi Masalah Islam 2 PELANGI MASALAH ISLAM 3 Forum diskusi KRISTEN MENJIPLAK AJARAN BUDHA KRISTEN MENJIPLAK AJARAN BERHALA MITRA KUMPULAN FAKTA PENDETA KRISTEN TELAH MENG-EDIT ALKITAB BIBLE Aku ini TUAN bukan TUHAN Analisa Doktrin Trinitas Apa yang Alkitab katakan mengenai Allah dan Yesus ? Apakah Bible Firman Tuhan? Apakah Yesus Tuhan?? Bagaimana Trinitas Dijelaskan ? 45 Argumen Allah Bukan Yesus PERJANJIAN BARU JUGA MEMBENARKAN DELAPAN ARGUMEN YANG TAK TERBANTAH MUKJIZAT UMAT KRISTEN SEJATI MENURUT INJIL ISA AS SEBAGAI JURU SELAMAT SAPA BILANG YESUS HIDUP MEMBUJANGโ€ฆ? YESUS POLIGAMI Syahadah Dalam Alkitab BUALAN KRISTEN TENTANG KONTRADIKSI DALAM AL-QURโ€™AN Kumpulan Hadits Lemah Dan Palsu Volume 3, Buku 43, Nomor 620 Kumpulan Hadits Pilihan Kumpulan Hadits KUMPULAN HADITS QUDSI Kumpulan Mutiara Hikmah Ringkasan Shahih Bukhari Ringkasan Shahih Muslim Para Ulama Ahlul Hadits KENAPA HADIS QUDSI TIDAK DIMASUKKAN DALAM AL-QURAN KITAB TAUHID ETIKA KEHIDUPAN Tanya/Jawab tata cara mandi junub Allah dan Nabi Muhammad salah hitung..? BENARKAH DERAJAT PEREMPUAN MEMBAIK SETELAH DATANGNYA ISLAM? Kenapa Al-Quran Ada Dua? Al-Qurโ€™an yang Asli Ada di Manakah? Cara Membedakan Al-Qurโ€™an yang Asli dengan Al-Qurโ€™an Yang Sudah Diubah Tangan-Tangan Tak Bertanggungjawab? Nasakh al-Quran Nabi Muhammad Buta Huruf Cara Menafsirkan Qurโ€™an Pengelompokan Ayat-Ayat dalam Al-Qurโ€™an Tafsir Al-Anbiya Ayat 7 Tafsir Al-Aโ€™raaf 166, Yahudi Dikutuk Jadi Kera Tafsir Al-Isra 60 dan Penghinaan kepada Muawiyah Mengapa Sholat harus menghadap ke Kaโ€™bah? Apakah hukum melakukan onani? 4 Pertanyaan seputaran Ramadhan Mengupas Tiga Dalil Syariat Isa adalah anak Allah? keajaiban keajaiban 2 Langganan Surel Bergabung dengan 207 pelanggan lain Top RatingSponsor Link Pengunjung hits RSS - PosRSS - Komentar Meta Daftar Masuk Feed entri Feed Komentar - Ada sebuah hadits pendek yang cukup familiar di telinga kita. Meskipun hadits ini pendek, namun memiliki banyak pelajaran berharga yang bisa kita petik. Hadits tentang pentingnya hati-hati dalam bertindak. Bersikap hati-hati dalam segala hal adalah sikap orang-orang beriman. Rosulullah saw bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ูˆุนู† ุฃู†ุณ ุจู† ู…ุงู„ูƒ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุนู† ุงู„ู†ู‘ูŽุจูŠู‘ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุงู„ุชู‘ูŽุฃู†ู‘ููŠ ู…ูู† ุงู„ู„ู‡ุŒ ูˆุงู„ุนูŽุฌูŽู„ุฉ ู…ูู† ุงู„ุดู‘ูŽูŠุทุงู† ุญุณู†ู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ู‰ ูู‰ ุตุญูŠุญ ุงู„ุฌุงู…ุน โ€œSikap berhati-hati itu dari Allah dan sikap tergesa-gesa itu dari setan." Diriwayatkan oleh Baihaqi dari Anas bin Malik ra. Penilaian Terhadap Hadits Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Nashiruddin Al-Albani dalam Silsilatul Ahadits Ash-Shahihah 1795 Sekilas Penjelasan Hadits Islam menyerukan agar kita senantiasa bersikap hati-hati dan waspada dalam segala urusan, melakukan pengamatan yang seksama dan pertimbangan yang tepat sebelum memutuskan berbagai perkara penting dalam kehidupan kita, dan melakukan perencanaan yang matang sebelum melaksanakan apa yang menjadi keinginan dan tekad kita. Jangan sampai kita memutuskan perkara atau melakukan suatu hal dengan tergesa-gesa sehingga hasilnya kurang maksimal, bahkan menimbulkan dampak buruk yang sangat fatal. Karenanya, dalam hadits ini Rasulullah saw. menegaskan bahwa sikap hati-hati dan waspada datangnya dari Allah dan sikap tergesa-gesa datangnya dari setan. Mengapa Sikap Berhati-Hati Disandarkan kepada Allah? Hal ini berarti bahwa sikap berhati-hati dan waspada datangnya memang dari Allah Ta'ala. Di samping itu, sebagai isyarat bahwa sikap berhati-hati merupakan suatu kebaikan, faktor yang mengantarkannya adalah kebaikan, dan buah yang dihasilkan juga kebaikan. Karena sebagaimana dimaklumi kita hanya boleh menyandarkan kepada Allah hal-hal yang baik dan bukan perkara yang buruk, sebagai etika kita terhadap-Nya. Faktor-faktor yang mengantarkan pada sikap berhati-hati Ada dua faktor penting yang mengantarkan kita kepada sikap berhati-hati 1. Pemahaman yang mendalam Sikap hati-hati dan tidak tergesa-gesa hanya bisa diwujudkan oleh orang yang memiliki pemahaman luas tentang syariat. Misalnya, untuk menghilangkan tradisi minum minuman keras dan memakan harta riba, Islam membutuhkan pentahapan sehingga benar-benar berhasil menghilangkannya dari masyarakat muslim. Memiliki pemahaman luas tentang strategi dan taktik musuh-musuh Islam dalam memerangi Islam. Mereka menggunakan aneka cara licik dan terselubung, sehingga kita mesti lebih hati-hati dan waspada penuh. Memiliki pemahaman mendalam terhadap sunnatullah di alam semesta ini, karena tidak ada pencapaian yang besar melainkan harus melalui tahap dan proses yang panjang. Pemahaman terhadap semua ini akan melahirkan sikap hati-hati dan waspada dalam menentukan setiap langkah. 2. Kesabaran yang paripurna Sikap hati-hati dan tidak tergesa-gesa bisa diwujudkan oleh orang yang memiliki kesabaran paripurna dalam menghadapi segala masalah. Orang yang tidak bersabar akan bersikap dan bertindak tergesa-gesa sehingga mengakibatkan kerugian, kegagalan dan kebinasaan. Karenanya, Allah memerintahkan Rasul dan para shahabat untuk tetap bersabar dalam menghadapi gangguan kaum musyrik di masa-masa awal perjuangan Islam. FirmanNya, โ€Bersabarlah terhadap apa yang mereka katakan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik." Al-Muzzammil 10 Buah dan manfaat sikap berhati-hati Sikap waspada dan hati-Hati dalam mengelola semua urusan akan mendatangkan berbagai manfaat yang besar di antaranya adalah 1. Meraih kecintaan Allah dan Rasul-Nya Rasulullah saw. bersabda kepada Asyja' bin Qais, "Sesungguhnya pada dirimu ada dua sifat yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya; yaitu santun dan kehati-hatian.โ€ HR. Tirmidzi 2. Meraih kebaikan dalam setiap urusan yang kita laksanakan Sebab bila kita mengerjakan setiap urusan dengan cermat dan hati-hati, maka kita akan bisa meraih mahfaat yang lebih besar dan menghindarkan diri dari hal-hal yang merugikan dan membahayakan. Rasulullah saw. bersabda, โ€Sikap pelan-pelan dan hati-hati dalam segala urusan adalah suatu kebaikan, kecuali dalam beramal untuk akhirat. โ€ HR. Abu Dawud 3. Mewujudkan keselarasan dengan fitrah agama Sehingga kita bisa lebih maksimal dalam melaksanakan ajaran-ajaran agama yang mengantarkan kita kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Rasulullah saw. bersabda, "'Sesungguhnya agama ini mudah, dan tidak ada seorang pun yang bersikap ekstrim terhadapnya melainkan ia akan kalah. Oleh karena itu, amalkanlah agama ini dengan tepat, amalkanlah dengan seimbang, berbahagialah, dan jadikan ibadah di waktu pagi, waktu sore, dan akhir malam sebagai penolongmu." HR. Bukhari Hadits ini mengajarkan bahwa untuk merealisasikan keselarasan dalam menjalankan agama, kita harus melakukannya secara bertahap dan tidak boleh tergesa-gesa, serta mendayagunakan seluruh potensi jiwa, tenaga dan waktu kita untuk merealisasikan keselarasan ini. 4. Meraih kemuliaan, meminimalisir lawan, dan merealisasikan berbagai sifat kebaikan yang diwariskan oleh para nabi. Rasulullah saw. bersabda, โ€Bersikap hati-hati, berhemat, dan berpenampilan yang baik adalah salah satu bagian dari 24 bagian kenabian.โ€ HR. Thabrani Mengapa Sikap Tergesa-Gesa Disandarkan kepada Setan? Hal ini berarti bahwa sikap tergesa-gesa datangnya memang dari setan. Di samping itu, sebagai isyarat bahwa sikap tergesa-gesa merupakan suatu keburukan, faktor yang menyebabkannya adalah keburukan, dan dampak yang diakibatkannya juga keburukan A. Faktor-faktor yang menyebabkan sikap tergesa-gesa Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang bertindak tergesa-gesa serta kurang berhati-thati dan waspada, di antaranya adalah 1. Dorongan nafsu Apabila seseorang tidak berusaha mengendalikan nafsunya dengan akal sehat, serta tidak mengekang gejolak syahwatnya dengan takwa kepada Allah, maka ia pasti akan bersikap dan bertindak secara tergesa-gesa. Karena tergesa-gesa adalah tabiat dan sifat dasar manusia. Firman-Nya, โ€Manusia diciptakan bertabiat tergesa-gesa." Al-Anbiya' 37 2. Tabiat waktu Kita sekarang ini hidup di zaman yang serba cepat dan instan. Rumah yang kemarin baru saja dibangun esok harinya sudah bisa kita tempati. Dua tempat yang berjauhan dan dipisahkan oleh bentangan samudera dan benua bisa ditempuh dalam waktu yang relatif singkat berkat kemajuan teknologi. Semua ini bisa jadi mempengaruhi seseorang untuk bertindak tergesa-gesa dalam memutuskan dan melakukan segala hal. 3. Kejahilan atau kecerdasan emosional yang rendah Kejahilan seseorang akan mendorongnya bertindak tergesa-gesa dan rendahnya kecerdasan embsional yang dimiliki akan mendorongnya untuk meraih segala hal yang diinginkan dengan segera tanpa memperhitungkan resiko dan akibat buruknya. 4. Ketiadaan agenda yang jelas dan program yang matang Tanpa agenda yang jelas untuk mendayagunakan potensi yang ada sehingga hidupnya kacau dan tidak tertata rapi. Akibatnya, ia melakukan apa saja yang ingin dilakukannya tanpa memperhitungkan resiko dan dampak negatifnya, dan meraih apa saja yang ingin diraihnya tanpa mempedulikan proses dan tahapan yang semestinya dilewati. 5. Keengganan bercermin kepada orang yang lebih mengerti dan lebih berpengalaman Seringkali sikap ini menyebabkan seseorang bertindak tergesa-gesa dan kurang berhati-hati dalam segala hal. Karena ia hanya mengandalkan pemikiran dan pertimbangan pribadinya serta tidak mau berkonsultasi kepada para ahli yang berpengalaman dalam melakukan segala hal. Akibatnya, ia bertindak serampangan dan tanpa perhitungan matang karena keterbatasan wawasan dan pengetahuannya mengenai apa yang sedang dihadapinya. 6. Melupakan sunnatullah di alam semesta Semua peristiwa yang ada di alam semesta ini berjalan melalui tahapan dan proses yang berkesinambungan. Ketika ingin mewujudkan sesuatu, maka sudah seharusnya mewujudkan tahapan dan proses yang mengantarkannya. Karena kita tidak bisa mewujudkan sesuatu dengan meninggalkan tahapan dan proses yang mesti dilewatinya. Apabila tergesa-gesa dalam mewujudkan sesuatu tanpa melalui proses dan tahapan yang semestinya, maka seseorang pasti akan mengalami kegagalan dan kekalahan. Peringatan ke38 Tamat โ€“ Peringatan-Peringatan di dalam Hadits-Hadits Qudsi oleh Imam al-Ghazaliุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู ุงู„ุซู‘ูŽุงู…ูู†ูŽุฉู ูˆูŽ ุงู„ุซู‘ูŽู„ุงูŽุซููˆู’ู†ูŽ Peringatan Ketiga Puluh Delapan ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽ ุฌูŽู„ู‘ูŽ ูŠูŽุง ุจู’ู†ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽ! Allah azza wa jalla berfirman โ€œWahai anak-cucu ฤ€dam! ุงููู’ุนูŽู„ู โ€ฆ Peringatan ke37 โ€“ Peringatan-Peringatan di dalam Hadits-Hadits Qudsi oleh Imam al-Ghazaliุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู ุงู„ุณู‘ูŽุงุจูุนูŽุฉู ูˆูŽ ุงู„ุซู‘ูŽู„ุงูŽุซููˆู’ู†ูŽ Peringatan Ketiga Puluh Tujuh. ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽ ุฌูŽู„ู‘ูŽ ูŠูŽุง ุจู’ู†ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽ! Allah azza wa jalla berfirman โ€œWahai anak-cucu ฤ€dam! ุถูŽุนู’ โ€ฆ Peringatan ke36 โ€“ Peringatan-Peringatan di dalam Hadits-Hadits Qudsi oleh Imam al-Ghazaliุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู ุงู„ุณู‘ูŽุงุฏูุณูŽุฉู ูˆูŽ ุงู„ุซู‘ูŽู„ุงูŽุซููˆู’ู†ูŽ Peringatan Ketiga Puluh Enam. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ ูŠูŽุง ุจู’ู†ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽ! Allah taฤlฤ berfirman โ€œWahai anak-cucu ฤ€dam! ุฃูŽู†ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ู„ุงูŽ ุฅูู„ู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ โ€ฆ Peringatan ke35 โ€“ Peringatan-Peringatan di dalam Hadits-Hadits Qudsi oleh Imam al-Ghazaliุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู ุงู„ู’ุฎูŽุงู…ูุณูŽุฉู ูˆูŽ ุงู„ุซู‘ูŽู„ุงูŽุซููˆู’ู†ูŽ Peringatan Ketiga Puluh Lima ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽ ุฌูŽู„ู‘ูŽ ูŠูŽุง ุจู’ู†ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽ! Allah azza wa jalla berfirman โ€œWahai anak-cucu ฤ€dam! ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ โ€ฆ Peringatan ke34 โ€“ Peringatan-Peringatan di dalam Hadits-Hadits Qudsi oleh Imam al-Ghazaliุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉ ูุงู„ุฑู‘ูŽุงุจูุนูŽุฉู ูˆูŽ ุงู„ุซู‘ูŽู„ุงูŽุซููˆู’ู†ูŽ Peringatan Ketiga Puluh Empat. ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ ูŠูŽุง ุจู’ู†ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽ! Allah taฤlฤ berfirman โ€œWahai anak-cucu ฤ€dam! ุงูุฎู’ุฏูู…ู’ู†ููŠู’ุŒ ููŽุฅูู†ู‘ููŠู’ ุฃูุญูุจู‘ู ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุฏูŽู…ูŽู†ููŠู’ โ€ฆ Peringatan ke33 โ€“ Peringatan-Peringatan di dalam Hadits-Hadits Qudsi oleh Imam al-Ghazaliุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซูŽุฉู ูˆูŽ ุงู„ุซู‘ูŽู„ุงูŽุซููˆู’ู†ูŽ Peringatan Ketiga Puluh Tiga ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽ ุฌูŽู„ู‘ูŽ Allah taฤlฤ azza wa jalla berfirman ู…ูŽู†ู’ ุทูŽู„ูŽุจูŽ ุงู„ุณู‘ูู…ู’ุนูŽุฉูŽ ุจูุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ โ€ฆ Peringatan ke32 โ€“ Peringatan-Peringatan di dalam Hadits-Hadits Qudsi oleh Imam al-Ghazaliุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠูŽุฉู ูˆูŽ ุงู„ุซู‘ูŽู„ุงูŽุซููˆู’ู†ูŽ Peringatan Ketiga Puluh Dua ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ Allah taฤlฤ berfirman ุตูŽุจู’ุฑููƒูŽ ุนูŽู„ู‰ ู‚ูŽู„ููŠู’ู„ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽุฉู ุฃูŽูŠู’ุณูŽุฑู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู…ูู†ู’ ุตูŽุจู’ุฑููƒูŽ ุนูŽู„ู‰ ูƒูŽุซููŠู’ุฑู โ€ฆ Peringatan ke31 โ€“ Peringatan-Peringatan di dalam Hadits-Hadits Qudsi oleh Imam al-Ghazaliุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู ุงู„ู’ุญูŽุงุฏููŠูŽุฉู ูˆูŽ ุงู„ุซู‘ูŽู„ุงูŽุซููˆู’ู†ูŽ Peringatan Ketiga Puluh Satu ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ ูŠูŽุง ุจู’ู†ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽ! Allah taฤlฤ berfirman โ€œWahai anak-cucu ฤ€dam! ุจูู‚ูŽุฏู’ุฑู ู…ูŽูŠู’ู„ููƒูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽ โ€ฆ Peringatan ke30 โ€“ Peringatan-Peringatan di dalam Hadits-Hadits Qudsi oleh Imam al-Ghazaliุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู ุงู„ุซู‘ูŽู„ุงูŽุซููˆู’ู†ูŽ Peringatan Ketiga Puluh. ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ Allah taฤlฤ berfirman ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ูˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽ ู„ุงูŽ ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ โ€ฆ Jika Anda sedang mencari hadits tentang hati dan perasaan, maka sangat tepat datang ke artikel ini. Disini kami telah mengumpulkan informasi yang Anda cari tersebut dengan rapih dan ditambah sedikit penjelasan. Semoga bermanfaat ya!1. Hati Adalah Raja Anggota BadanุฃูŽู„ุงูŽ ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ ููู‰ ุงู„ู’ุฌูŽุณูŽุฏู ู…ูุถู’ุบูŽุฉู‹ ุฅูุฐูŽุง ุตูŽู„ูŽุญูŽุชู’ ุตูŽู„ูŽุญูŽ ุงู„ู’ุฌูŽุณูŽุฏู ูƒูู„ูู‘ู‡ู ุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ููŽุณูŽุฏูŽุชู’ ููŽุณูŽุฏูŽ ุงู„ู’ุฌูŽุณูŽุฏู ูƒูู„ูู‘ู‡ู . ุฃูŽู„ุงูŽ ูˆูŽู‡ูู‰ูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽู„ู’ุจูโ€œIngatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati jantung.โ€ HR Bukhari dan MuslimHadits ini merupakan potongan akhir dari sebuah hadits yang cukup panjang tentang halal, haram, dan syubhat. Disini dengan jelas bahwasanya Nabi Saw. mengabarkan kepada kita bahwa hati merupakan penentu baiknya perbuatan manusia. Jika hatinya baik, maka amal seorang hamba akan baik. Sebaliknya, jika hatinya keras dan dipenuhi kotoran, maka amal perbuatannya pun akan hal ini Imam Ibnu Rajab mengisyaratkan bahwa baiknya amalan badan seseorang dan kemampuannya untuk menjauhi keharaman, juga meninggalkan perkara syubhat, itu semua tergantung pada baiknya Kebaikan adalah yang Setiap Membuat Hati TenangูŠูŽุง ูˆูŽุงุจูุตูŽุฉู ุงุณู’ุชูŽูู’ุชู ู‚ูŽู„ู’ุจูŽูƒูŽ ูˆูŽุงุณู’ุชูŽูู’ุชู ู†ูŽูู’ุณูŽูƒูŽ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽ ู…ูŽุฑูŽู‘ุงุชู ุงู„ู’ุจูุฑูู‘ ู…ูŽุง ุงุทู’ู…ูŽุฃูŽู†ูŽู‘ุชู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู†ูŽู‘ูู’ุณู ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุซู’ู…ู ู…ูŽุง ุญูŽุงูƒูŽ ูููŠ ุงู„ู†ูŽู‘ูู’ุณู ูˆูŽุชูŽุฑูŽุฏูŽู‘ุฏูŽ ูููŠ ุงู„ุตูŽู‘ุฏู’ุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ุฃูŽูู’ุชูŽุงูƒูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ูˆูŽุฃูŽูู’ุชูŽูˆู’ูƒูŽโ€œWahai Wabishah, mintalah fatwa pada hatimu 3x, karena kebaikan adalah yang membuat tenang jiwa dan hatimu. Dan dosa adalah yang membuat bimbang hatimu dan goncang dadamu. Walaupun engkau meminta fatwa pada orang-orang dan mereka memberimu fatwa.โ€ HR. AhmadPada hakikatnya, seorang muslim yang taat akan memiliki insting dan perasaan yang kuat tentang suatu perbuatan. Maksudnya dia dengan hatinya dapat dengan mudah merasakan bahwa suatu perbuatan tersebut dosa atau tidak. Hal ini karena perbuatan dosa akan membuat hati menjadi tenang. Sebaliknya, perbuatan dosa dapat membuat pelakunya menjadi saja meminta fatwa kepada hati ini hanya berlaku kepada orang-orang yang memang shalih dan memiliki ketaatan yang tinggi kepada Allah. Sebab jika ahli maksiat hatinya tentu sudah sangat sulit untuk mengarahkan diri kepada Saling Mencintai Sesama Saudaraู„ูŽุง ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูุญูุจู‘ูŽ ู„ูุฃูŽุฎููŠู‡ู ู…ูŽุง ูŠูุญูุจู‘ู ู„ูู†ูŽูู’ุณูู‡ูโ€œTidak beriman salah seorang dari kalian sampai mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.โ€ HR Bukhari dan MuslimDiantara ciri keimanan seorang mukmin adalah mencintai saudaranya seperti layaknya ia mencintai diri sendiri. Karena itu, tentu saja persaudaraan orang-orang beriman haruslah kuat dan tidak tergoyahkan diantara ciri persaudarannya sudah sangat erat adalah saling menjaga perasaan satu sama lain. Tidak saling menghina, merendahkan, atau bahkan Allah Maha Membolak-balikkan Hatiุฅูู†ู‘ูŽ ู‚ูู„ููˆุจูŽ ุจูŽู†ููŠ ุขุฏูŽู…ูŽ ูƒูู„ู‘ูŽู‡ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฅูุตู’ุจูŽุนูŽูŠู’ู†ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽุตูŽุงุจูุนู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ูƒูŽู‚ูŽู„ู’ุจู ูˆูŽุงุญูุฏู ูŠูุตูŽุฑู‘ูููู‡ู ุญูŽูŠู’ุซู ูŠูŽุดูŽุงุกู ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ู…ูุตูŽุฑู‘ูููŽ ุงู„ู’ู‚ูู„ููˆุจู ุตูŽุฑู‘ููู’ ู‚ูู„ููˆุจูŽู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุทูŽุงุนูŽุชููƒูŽ โ€œSesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahhu wa Taโ€™ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya.โ€ Setelah itu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berdoa, Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu!โ€HR MuslimSebagai seorang muslim, tentu kita mengimani bahwasanya Allah Maha Segalanya. Tidak ada satupun yang tidak dapat dilakukan oleh-Nya, termasuk mengubah hati manusia. Dalam hadits ini misalnya, dengan jelas Baginda Saw. menyampaikan bahwasanya Allah dapat membolak-balikkan hati itu, wajar saja bila Anda mungkin pernah mendengar banyak kisah ahli maksiat yang berubah menjadi ahli kebaikan. Sebaliknya, ada juga ahli ibadah yang menjadi pecandu kemaksiatan. So, hikmahnya adalah Anda tidak boleh meremehkan dan merendahkan orang lain yang kini masih terjungkal dalam lumpur kemaksiatan. Boleh jadi kedepannya orang tersebut berubah dan jauh lebih baik dari Cara Melunakkan Hati yang Kerasุฅูู†ู’ ุฃูŽุฑูŽุฏู’ุชูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู„ููŠู†ูŽ ู‚ูŽู„ู’ุจููƒูŽ ุŒ ููŽุฃูŽุทู’ุนูู…ู ุงู„ู’ู…ูุณู’ูƒููŠู†ูŽ ุŒ ูˆูŽุงู…ู’ุณูŽุญู’ ุฑูŽุฃู’ุณูŽ ุงู„ู’ูŠูŽุชููŠู…ูโ€œJika engkau ingin agar hatimu menjadi lunak, maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.โ€ HR AhmadSalah satu penyebab kita sering berbuat kemaksiatan adalah hati yang keras dan enggan menolak kebenaran. Nah jika Anda merasa hati Anda kini sedang keras, maka diantara cara untuk melunakkannya kembali adalah dengan memberi makan orang-orang miskin dan mengusap kepala anak yatim. Tidak hanya mengusap tentunya, melainkan juga membahagiakan Hati yang Bersih ุนูŽู† ุนุจู’ุฏู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจู’ู†ู ุนูŽู…ู’ุฑููˆ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ููŠู„ูŽ ู„ูุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุฃูŽูŠูู‘ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูู„ูู‘ ู…ูŽุฎู’ู…ููˆู…ู ุงู„ู’ู‚ูŽู„ู’ุจู ุตูŽุฏููˆู‚ู ุงู„ู„ูู‘ุณูŽุงู†ู ู‚ูŽุงู„ููˆุง ุตูŽุฏููˆู‚ู ุงู„ู„ูู‘ุณูŽุงู†ู ู†ูŽุนู’ุฑูููู‡ู ููŽู…ูŽุง ู…ูŽุฎู’ู…ููˆู…ู ุงู„ู’ู‚ูŽู„ู’ุจู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‡ููˆูŽ ุงู„ุชูŽู‘ู‚ููŠูู‘ ุงู„ู†ูŽู‘ู‚ููŠูู‘ ู„ูŽุง ุฅูุซู’ู…ูŽ ูููŠู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุจูŽุบู’ูŠูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุบูู„ูŽู‘ ูˆูŽู„ูŽุง ุญูŽุณูŽุฏูŽ ุญุฏูŠุซ ุตุญูŠุญ ุฑูˆุงู‡ ุงุจู† ู…ุงุฌู‡Dari Abdullah bin Amru, ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, โ€œManusia bagaimanakah yang paling mulia?โ€ Beliau menjawab, โ€œSemua orang yang hatinya makhmum disapu/dibersihkan dan tutur katanya benar.โ€ Mereka berkata, โ€œTutur kata yang benar telah kami sudah mengerti, tetapi apakah maksud dari hati yang makhmum?โ€ Beliau bersabda โ€œYaitu hati yang bertakwa dan bersih, tidak ada dosa, kezoliman, kedengkian dan hasad di dalamnya.โ€ HR Ibnu MajahDalam hadits terakhir ini, Nabi Saw. menyebut bahwasanya diantara manusia yang paling mulia adalah mereka yang hatinya makhmum. Makhmum sendiri merupakan hati seseorang yang tentunya beriman dan bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Wallaahu Aโ€™lamBaca jugaHadits Tentang Riba dan PenjelasannyaMembantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!

kumpulan hadits qudsi tentang hati