Termasuk mencintai Al-Qur'an. Mencintai Al-Qur'an adalah suatu yang tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata, tapi mencintai Al-Qur'an adalah dengan membersamai dan berinteraksi dengan Al-Qur'an setiap saatnya; membaca, memahami dan merenungi, serta mengimplementasikan kandungan maknanya. Ismail Haqqi, Pengarang Tafsir Ruh al-Bayan. Ketika menafsirkan ayat ini, Ismail Haqqi memberikan pernyataan secara tegas bahwa: وفي تفسير الآية إشارة إلى أن حب الوطن من الإيمان. Artinya: "Tafsir ayat ini memberikan isyarat bahwa sesungguhnya cinta tanah air adalah bagian dari iman" (Ismail Haqqi, Ruh al Al-Quran adalah kitab Ilahi seratus persen : Inilah suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang dikturunkan dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu." ( Huud : 1) "Dan sesungguhnya Al Qur'an itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya (Al Qur'an) kebatilan baik dari depan Hadirin yang dirahmati Allah. Oleh karena itu, berinteraksi dengan Al Quran, hidup selalu bersama Al-Quran, dengan membacanya, memahami maknanya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari adalah suatu kemuliaan yang sangat besar. Membacanya adalah suatu keberuntungan yang sangat luar biasa, tiada terputus, dan tidak akan pernah merugi. Vidio kali ini Ust. Hasyim memberikan sedikit ilmu tentang Cinta Kepada Al-Qur'an.Semoga senantiasa bermanfaat.Tag: pidato cinta al-qur'anpidato tentang cint Vay Nhanh Fast Money.

kultum singkat tentang cinta al qur an